Komisi XI DPR desak pemerintah Fokus Pada Sektor pertanian
Komisi XI DPR mendesak pemerintah untuk memfokuskan pertumbuhan ekonomi pada sektor pertanian, riil, pedesaan, pertambangan dan infrastruktur dengan memprioritaskan kepada provinsi dengan jumlah penduduk miskin terbanyak.
Pendapat tersebut disampaikan oleh Ketua Komisi XI DPR Harry Azhar Azis di Gedung DPR, baru-baru ini.
Menurut Harry, Komisi XI DPR bersama pemerintah juga menyepakati target tingkat pengangguran terbuka tahun 2012 adalah sebesar 6.4-66 persen, dan tingkat kemiskinan sebesar 10.5-11.5 persen. "Komisi XI DPR bersama pemerintah juga menyepakati bahwa setiap peningkatan pertumbuhan ekonomi sebesar 1 persen akan menyerap tenaga kerja 440 ribu orang tenaga kerja.
Harry mengatakan, DPR juga meminta pemerintah untuk menjelaskan standar kualitas hidup yang layak dalam penentuan garis kemiskinan. "Selain itu, kita juga meminta penjelasan indikator kualitas sasaran RKP 2012, indeks pembangunan manusia, nilai tukar petani dan kesenjangan pendapatan,"ujarnya.
Guna mendorong percepatan penurunan tingkat kemiskinan dan pengangguran serta semakin menurunnya daya beli masyarakat, Dia menambahkan, perlu disusun restrukturisasi sasaran prioritas pembangunan dari 14 prioritas menjadi 4 prioritas utama pada tahun 2012 mendatang, yaitu pembangunan kesejahteraan masyarakat dan pedesaan, perlindungan sosial dan kesehatan masyarakat, pendidikan dan pembangunan kebudayaan bangsa, pembangunan infrastruktur restrukturisasi prioritas ini menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari nota keuangan pemerintah untuk rencana tahun anggaran 2012.
Terdapat kesepakatan antara Komisi XI DPR dengan Menkeu, Kepala Bappenas, Gubernur BI terhadap besaran asumsi makro RAPBN 2012 yaitu, Pertumbuhan ekonomi, 6.6-7 persen, inflasi 4-5.3 persen, nilai tukar Rp.8600-9100 dan suku bunga SPN 3 bulan 5.5-6.75 persen. "Namun terdapat catatan dari FPDIPyang berpendapat bahwa suku bunga SPN 3 bulan sebesar 5.5-6.5 persen,"jelasnya. (si)